Senin, 27 Desember 2010

Membongkar dan Merakit Laptop

By : Dio Kurnianto (30310091)_PCA 10-01




Laptop yang digunakan adalah merk HP PROBOOK 4420s



Langkah membongkar Laptop : 
  • Laptop harus dalam keadaan mati, kemudian copotlah baterainya. 
  • Setelah baterai dicopot, lepas semua sekrup di bawah plastik casing dan ambil papan penutup thes. Di papan tersebut, terdapat beberapa sekrup pada bagian tengah bawah plastik casing, dan 4 sekrup di sisi kiri bagian bawah. 
  • Setelah semua sekrup udah dicopot, kita ambil dan angkat keyboard pelan-pelan. Lakukan dengan pelan-pelan,  karena terdapat kabel fleksibelnya. 
  • Setelah membongkar keyboard, maka kita membongkar panel dengan cara ditekan kesamping. Cara membongkar panel juga harus pelan-pelan karena juga terdapat kabel fleksibelnya yang lebih kecil. 
  • Kemudian, kita bongkar optikal disk. Optikal disk sudah dapat di ambil ketika kita sudah membuka sekrup. 
  • Lanjut, membongkar LCD. Kita juga harus membuka sekrup-sekrupnya terlebih dahulu. Ada kabel yang menghubungkan LCD dengan motherboard, dan kita harus melepasnya terlebih dahulu.



Langkah  merakit laptop : 
  • Pasanglah kabel penghubung LCD dengan motherboard, dan pasang sekrup-sekrupnya.
  • Pasanglah optikal disk beserta sekrup-sekrupnya.
  • Kemudian pasanglah panel-panelnya. 
  • Setelah itu chasing nya ditutup dan pasang kembali sekrup-sekrupnya.

Senin, 20 Desember 2010

PCA 10-01_30310091_OrganisasiSistem Komputer

By : Dio Kurnianto (30310091)


ORGANISASI SISTEM KOMPUTER


Organisasi komputer pada prinsipnya adalah bagaimana seorang pengembang komputer mengkombinasikan dan menyusun komponen-komponen yang terdapat dalam suatu komputer. Komponen dasar yang terdapat dalam suatu komputer adalah processor (CPU), memory dan I/O device. Ketiga komponen dasar diatas dihubungkan dengan suatu jalur yang dinamakan bus.
Suatu komputer modern contohnya, memiliki komponen-komponen :
- Processor: i7 950 3.06 GHz
- Memory: DDR3 4 GB
- I/O device: Hard disk SATA 320 GB, keyboard dan mouse USB, VGA card ATI Radeon 4870 dengan LCD monitor, sound card Audigy X-Fi, Blu Ray drive.

BUS
Bus adalah jalur yang menghubungkan komponen-komponen yang terdapat di komputer. Wujud fisik bus adalah jalur-jalur pada sirkuit elektronik yang dilalui oleh sinyal listrik. Dalam suatu desain komputer, bus dapat dibagi menjadi tiga, data bus, adderss bus dan control bus. Besar bus didefinisikan dalam satuan bit.
Data bus adalah jalur yang digunakan oleh komponen komputer untuk bertukar data. Lebar data bus menentukan jumlah maksimal data yang dapat dikirim dalam satu satuan waktu. Komputer modern dapat memiliki data bus sebesar 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit.

PROCESSOR
Processor atau CPU adalah komponen yang menjalankan program (baris-baris perintah) yang tersimpan pada memory. Dalam menjalankan program, CPU melakukan tiga langkah, yaitu:
a. Mengambil perintah (fetch)
b. Menterjemahkan perintah (decode)
c. Melaksanakan perintah (execute)
CPU memiliki beberapa bagian dalam melaksanakan tugasnya, yaitu:
- Control Unit (CU) yang mengambil perintah dan menentukan perintah tersebut,
- Arithmetic and Logic unit, yang berfungsi menjalankan perintah matematika dan logika (misalnya operasi AND dan penjumlahan biner)
- Register, yaitu memory yang sangat cepat yang digunakan untuk menampung perhitungan di CPU. Selain itu terdapat register yang berfungsi khusus:
o Program counter (PC) yang menunjukkan perintah selanjutnya yang akan dikerjakan oleh CPU
o Instruction register (IR) yang menunjukkan perintah yang sedang dikerjakan saat ini.

MEMORY
Memory utama adalah komponen yang berfungsi untuk menyimpan data dan bersifat volatile, ,artinya tanpa daya listrik, data yang disimpan akan hilang. Berbeda dengan memory sekunder bersifat non-volatile, walaupun tanpa daya listrik, data yang terkandung didalamnya tetap ada. Memory memiliki tingkatan, register, cache dan RAM.

I/O DEVICE
I/O device adalah perangkat yang menjadi penghubung antara manusia dan mesin. Perangkat ini menerima masukan dari manusia dan merepsentasikan data yang telah diolah dalam format yang dapat dimengerti oleh manusia.



 Cara Kerja Organisasi Sistem Komputer

Komputer melakukan pekerjaan utamanya di bagian mesin dan kita tidak dapat melihat, sebuah pusat kontrol yang mengkonversi data informasi input ke output. Pusat kontrol ini, yang disebut central processing unit (CPU).

Sebelum membahas unit kontrol dan aritmatika / logic unit secara rinci, kita perlu mempertimbangkan penyimpanan data dan hubungannya dengan unit pengolahan pusat. Komputer menggunakan dua jenis penyimpanan: penyimpanan primer dan sekunder.

CPU berinteraksi erat dengan penyimpanan primer atau memori utama, mengacu pada itu untuk kedua instruksi dan data. Untuk alasan ini bagian ini akan membahas pembacaan memori dalam konteks unit pengolahan pusat.

Disket dan CD-ROM disk yang telah Anda lihat dengan komputer pribadi adalah perangkat penyimpanan sekunder, seperti juga hard disk. Karena atribut fisik perangkat penyimpanan data sekunder cara menentukan data yang diselenggarakan pada mereka, kita akan membahas penyimpanan dan data sekunder organisasi bersama-sama di bagian lain.

Komponen-komponen dari unit pengolahan pusat Cara Kerja Sistem Komputer:

Control Unit
Unit kontrol dari CPU berisi sirkuit yang menggunakan sinyal listrik untuk mengarahkan keseluruhan sistem komputer untuk melaksanakan, atau mengeksekusi, petunjuk program disimpan. Seperti pemimpin orkestra, unit kontrol tidak mengeksekusi petunjuk program; akan tetapi, ia mengarahkan bagian-bagian lain dari sistem untuk melakukannya. Unit kontrol harus berkomunikasi dengan baik aritmetika / logika unit dan memori.

The Arithmetic / Logic Unit
Aritmetik / logic unit (ALU) berisi sirkuit elektronik yang menjalankan semua operasi aritmatika dan logis.

Aritmetika logika unit dapat melakukan empat jenis operasi aritmatika, atau perhitungan matematika: penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Seperti namanya, aritmetika logika unit juga melakukan operasi logis. Sebuah operasi logis biasanya perbandingan. Unit dapat membandingkan angka, huruf, atau karakter khusus.

Komputer dapat melakukan tindakan berdasarkan hasil dari perbandingan. Hal ini dengan membandingkan bahwa komputer dapat mengatakan, misalnya, apakah ada terisi kursi di pesawat terbang, apakah biaya-pelanggan kartu kredit mereka telah melampaui batas, dan apakah salah satu calon Kongres memiliki suara lebih banyak daripada yang lain.

Register: Temporary Storage Areas
Register adalah tempat penyimpanan sementara untuk instruksi atau data. Mereka bukan merupakan bagian dari memori, melainkan mereka adalah lokasi penyimpanan tambahan khusus yang menawarkan keuntungan dari kecepatan.

Register bekerja di bawah arahan dari unit kontrol untuk menerima, menyimpan, dan mentransfer instruksi atau data dan melakukan aritmatika atau perbandingan logika dengan kecepatan tinggi. Unit kontrol menggunakan penyimpanan data cara mendaftarkan pemilik toko menggunakan mesin kasir-sebagai sementara, tempat nyaman untuk menyimpan apa yang digunakan dalam Cara Kerja Sistem Komputer.

Memory dan Storage
Memori ini juga dikenal sebagai penyimpanan utama, memori utama, penyimpanan internal, memori utama, dan RAM (Random Access Memory); semua istilah ini digunakan secara bergantian oleh orang-orang di kalangan komputer. Memori adalah bagian dari komputer yang menyimpan data dan instruksi untuk diproses. Walaupun berhubungan erat dengan central processing unit, memori terpisah darinya. Program memori instruksi atau data hanya selama program itu menyangkut dalam operasi.

Minggu, 19 Desember 2010

PCA 10-01_30310091_Cara Kerja Touch Screen

By: Dio Kurnianto



Touchscreen atau touch panels, atau touch monitor merupakan sebuah perangkat komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa adalah apa yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi fisik dengan penggunanya. Maksudnya, kita dapat langsung menyentuh layar penampil tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang ditampilkan di dalamnya.

Cara Kerja Touchscreen
Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:

Touch Sensor
Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor.
Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh.








Controller
Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhan tersebut.




Software driver

Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC Anda yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan.

Keterangan:
1. Touch sensor
2. Controller
3. Software driver



Teknologi Touchscreen
Berikut ini adalah beberapa teknologi touchscreen yang masing-masing memiliki fungsi dan kegunaannya tersendiri dalam aplikasinya:


1.    Capasitive Touchscreen
Touchscreen jenis ini memiliki cara kerja yang cukup rumit, namun sangat andal dalam ketahanan dan kejernihannya.




2.    Surface Wave Touchscreen
Teknologi touchscreen yang satu ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik.




3.    Resistive Touchscreen
Touchscreen yang termasuk dalam jenis ini adalah touchscreen yang layarnya dilapisi oleh sebuah lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik.





Kekurangan layar sentuh
Touchscreen juga mempunyai kekurangan. Meskipun secara fisik kebal terhadap gangguan elemen-elemen luar, kinerja dari layar sentuh ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya.



Touchscreen di Mana-mana
Layar touchscreen saat ini sudah dapat di lihat pada PDA, TabletPC, komputer PC baik di pakai sendiri atau banyak kita jumpai di mall-mall dan mesin ATM, banyak perangkat elektronik lainnya.










PCA 10-01_30310091_JURNAL PrintScreen








Kamis, 16 Desember 2010

STORAGE dan CARA KERJA HARD DISK, FLOPPY DISK, CD-ROM


STORAGE
Storage, merupakan media penyimpanan. Storage digunakan untuk menyimpan data baik dalam jangka waktu pendek, maupun dalam waktu yang panjang. Struktur disk merupakan suatu hal yang penting bagi penyimpanan informasi. Ada 2 macam aturan pemetaan (Disk Data Organization), yaitu:
Ø  Constant Angular  Velocity (CAV)
Digunakan pada Hard Disk. Pada CAV, saat head dari suatu storage device bergerak kebagian track yang lebih dalam, kecepatan rotasi akan tetap dipertahankan. CAV mempunyai karakteristik kecepatan rotasinya tetap, ukuran block tetap, dan jumlah sektornya juga tetap.
Block merupakan data yang ada pada 1 sector 1 track di suatu permukaan (side).

Rumus : B = T S b

T :  banyak track
S :  banyak sektor = banyak block tiap track
b :  jumlah bytes tiap block
B:  total kapasitas data pada disk
                Waktu Akses CAV
                                3 langkah operasional :
                                ts : Seek Time = waktu memindahkan head pada track yang tepat
                                tl: Latency Time = waktu delay untuk menunggu block yang diinginkan dibawah head
                                tt : Transfer Time = waktu yang dibutuhkan untuk membaca block
                                tb = total block access time :              tb = ts + tl + tt

Ø  Constant Linear Velocity (CLV)
CLV digunakan pada CD-ROM dan DVD-ROM. Di dalam CLV, saat head dari suatu storage device bergerak kebagian track yang lebih dalam, kecepatan rotasi akan bertambah. CLV mempunyai karakteristik lintasannya (track) tidak konsentris dan berupa spiral dan kepadatan tiap track tetap.


CARA KERJA HARD DISK, FLOPPY DISK, CD-ROM
·         Hard Disk
Hard Disk adalah tempat penyimpanan data pada CPU. Jika hardisk dibuka, maka di dalamnya terlihat piringan logam sebagai tempat menulis data. Kecepatan putarannya pun bervariasi, ada yang 5400 putaran per menit bahkan ada yang sampai 7200 putaran per menit. Kemampuan sebuah hardisk biasanya ditentukan oleh banyaknya data yang bisa disimpan. Besarnya bervariasi,  ada yang 1,2 Gigabyte (GB) hingga 80 GB.

·         Floppy Disk
Floppy disk merupakan alat untuk membaca atau menulis pada sebuah disket. Saat ini disket besar sudah digantikan dengan disket kecil yang berukuran (3 1/2 inchi) dengan kapasitas menyimpan data sebesar 1,4 Megabyte.
Cara kerja floppy disk hampir sama dengan Hard Disk. Plat bundar berisi data dalam disket akan diputar oleh motor dalam floopy disk drive. Sebuah magnet akan membaca atau menulis data pada disket itu.

·         CD-ROM
ROM (Read Only Memory) adalah penyimpan data yang hanya bisa dibaca CD-ROM dan berfungsi untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD).. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis/menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis).
Cara kerja CD-ROM maupun CD-RW sama dengan cara kerja Hard Disk atau Floppy Disk. Bedanya, bagian yang diputar adalah kepingan CD. Alat pembacanya juga bukan head magnet tetapi sinar laser yang berkekuatan kecil.



Rabu, 03 November 2010

Jurnal 4 Sistim Komputer "Sejarah Perkembanagan RAM dan Resume Hasil Diskusi"


Nama   : Dio Kurnianto
Kelas   : PCA-10-01
NIM    : 30310091

A.    SEJARAH RAM


1. R A M


RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, Jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).





2. D R A M


Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.





3. FP RAM


Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.











4. EDO RAM


Pada tahun 1995, memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) diciptakan, yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.





5. SDRAM PC66


Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.





6. SDRAM PC100


Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100.





7. DR DRAM


Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.





8.RDRAM PC800


Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.


Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.





9. SDRAM PC133


Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.





10. SDRAM PC150


Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.


Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.





11. DDR SDRAM


Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.


Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.





12. DDR RAM


Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.





13. DDR2 RAM


Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.


Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.


Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.


Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu  digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.





14. DDR3 RAM


RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM.





B.     KESIMPULAN HASIL DISKUSI





o   Istilah dalam perhitungan pada main memory:





1.      Clock Speed: Kecepatan untuk menuntut kerja microprocessor. Clock speed juga merupakan petunjuk utama yang mencerminkan kemampuan sebuah chip.





2.      Clock cycle: Satuan hitung kecepatan processor atau CPU.





3.      Bus Speed: Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemroses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz).





4.      Bus width: Ukuran dari jalur data yang data dan unsurnya bergerak di gelombang listrik.





5.      Bandwidth: Perbedaan atau interval antara batas teratas dan batas terbawah dari suatu frekuensi gelombang transmisi. Satuan yang digunakan adalah Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital.





6.      Cycle time: Waktu yang dibutuhkan CPU untuk melalui satu kali operasi secara lengkap.





DDR 1
PC 3200
64 bit
Clock Speed (CS)
Clock Cycle (CC)
Bus Speed (BS)
Bus Width(BW)
Bandwidth
Cycle Time



   = 200    Mhz
21=2
CS * CC
= 200 * 2
= 400 MHz
64 bit = 8 byte
3200
 Mhz







o   Proses writing dan reading pada RAM:





Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data yang akan diolah atau data hasil pengolahan maka akan dipindahkan ke working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage.




Sumber: http://lukypiksi.wordpress.com/2009/01/29/sejarah-perkembangan-rammemory/



 http://anditaajah.blogspot.com/2010/11/pca-10-0130310005jurnal-4.html