Rabu, 13 Oktober 2010

Perakitan Komputer dan Hardware Komputer


Perakitan Komputer

Proses pada perakitan komputer adalah :
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard.

2. Memasang Prosessor
Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda
·         Jenis socket
  1. Tentukan posisi 1 pin yang bentuknya beda, umumnya terletak dipojok.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket agar bias dibuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyamakan  posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket.
  4. Pasang kembali tuas pengunci.
·         Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak  


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.

 4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan sudut 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan mengunci secara otomatis.
Jenis DIMM dan RIMM
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

  5. Memasang Motherboard pada Casing
Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
  6. Memasang Power Supply
  1. Masukkan power supply pada rak bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard  terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive
  2. Pasang kabel IDE, pada konektor IDE primary dan secondary yang ada di motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot plat penutup bay drive
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke dulu ke drive pastikan perbedaan seting jumper, drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

9. Pemasangan Card Adapter
Caranya:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai.







Hardware Pada Komputer

Hardware atau perangkat keras adalah semua komponen komputer yang berbentuk fisik. Misalnya mouse, harddisk, floppy, keyboard, dan sebagainya.

CPU (Central Processing Unit).
CPU adalah tempat pengolahan data yang dilakukan oleh komputer kita. Dengan kata lain, CPU merupakan pusat berfikir dari komputer. Nah, di dalam CPU inilah terdapat hardware-hardware yang menjadi pendukung kinerja komputer kita.

Motherboard.
Motherboarddmerupakan komponen yang sangat penting dalam hal fungsi dan harus dimiliki oleh tiap-tiap komputer. Tanpa motherboard, komputer akan menjadi  tidak dapat dijalankan. Sesuai dengan namanya, motherboard adalah induk dari komputer itu sendiri.  Karena di motherboard-lah tempat menempelnya komponen-komponen komputer. Dengan kata lain, motherboard merupakan penopang dari hardware-hardware komputer yang lain.

Prosessor
Prosessor adalah otak komputer.

VGA Card
VGA Card adalah komponen yang dipakai untuk menampilkan display untuk pada monitor.

RAM (Random Access Memory)
RAM berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara yang diperlukan oleh program-program yang sedang berjalan.

Harddisk
Harddisk berfungsi sebagai media tempat penyimpanan data dari user yang bersifat permanen. .

Mouse
Mouse berfungsi sebagai pointer yang memudahkan para user melakukan sesuatu seperti menggeser secara bebas tanpa harus menghapal daftar perintah atau bergantung pada keyboard komputer.


Keyboard
Keyboard berisikan tombol-tombol alfabet, angka, dan beberapa tombol pembantu yang memudahkan user dalam menjalankan aktifitasnya.


Monitor
Monitor berfungsi untuk menampilkan daftar perintah yang dijanlankan atau daftar output. Biasanya dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh indera penglihatan dan pendengaran.

Printer
Printer berfungsi mencetak file dalam bentuk tulisan maupun gambar yang berada di dalam harddisk, disket, atau flash disk.

Floppy Drive
Floppy Drive berfungsi sebagai media input dalam bentuk disket.


CD/DVD-ROM Drive
CD/DVD-ROM berfungsi sebagai alat masukan berupa kepingan CD.

USB (Universal Serial Bus)
USB biasa juga disebut Flash Disk, berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang bersifat sementara maupun permanen.


Disket
Disket fungsinya hampir sama dengan USB. Tapi perbedaan yang mencolok dari disket dan USB ialah dari segi kapasitas penyimpanan. Disket hanya memiliki 4 Mb ruang kosong sebagai tempat menyimpan file. Sedangkan USB lebih bervariasi antara 128 Mb sampai 4 Gb. Disket telah memasuki masa punah. Hampir tidak ditemui lagi user yang menggunakan disket.

Power Supply.
Power Supply berfungsi sebagai penyimpanan energi listrik yang kemudian diteruskan masuk ke dalam CPU. Tanpa power supply, komputer tidak dapat dihidupkan. 


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar